(1)
Perjuangan bangsa Melayu Patani untuk memerdekakan negeri Patani adalah sah
menurut
hukum internasional yang dinyatakan dalam resolusi PBB No.1514 tanggal 14
Desember 1960 M dengan Nama “Pernyataan mengenai kewajipan pemberian kemerdekaan
kepada negeri-negeri dan bangsa-bangsa terjajah”
(2) Mahkamah internasional dalam keputusannya
tanggal 24 Jun 1971 M yang menyatakan
bahawa “Dasar hak penentuan nasib sendiri untuk segala bangsa yang terjajah
dan cara-cara untuk mengakhiri dengan secepat-cepatnya segala macam bentuk
penjajahan telah ditegaskan dalam Resolusi 1514 dari PBB”.
(3) Dalam Artikal 5 dari Resolusi 1514 itu
memerintahkan “Untuk menyerahkan
segala
kekuasaan kepada bangsa penduduk asli dari wilayah-wilayah jajahan itu,
dengan
tidak bersyarat apa-apapun, menuruti kemahuan dan kehendak mereka itu
sendiri
yang dinyatakan dengan bebas, dengan tiada memandang perbedaan bangsa,agama
atau warna kulit mareka, supaya mareka dapat menikmati kemerdekaan dan kebebasan
yang sempurna.”
(4)
Dalam resolusi PBB No. 2625 tanggal 24 Oktober 1970 M. mengenai hak merdeka dan hak
penentuan nasib sendiri untuk bangsa-bangsa terjajah dengan
“A.
Mewajibkan segala negara untuk membantu mengakhiri semua penjajahan dan membantu
PBB dalam urusan ini.
B. Melarang semua negara memakai kekerasan
untuk menghalangi bangsa-bangsa yang
terjajah untuk mencapai kemerdekaan dan menentukan nasib diri mereka sendiri.
C. Memberi hak kepada segala bangsa yang
terjajah untuk melawan segala macam bentuk
kekerasan yang dipergunakan untuk menghalang-halangi hak mereka untuk menentukan
nasib diri-sendiri dan merdeka, serta hak mereka untuk mendapat bantuan dunia
dalam perjuangan ini.”
(5) Mahkamah internasional dalam pemandangan
kehakimannya yang dikeluarkan
pada
tanggal 16 oktober 1975 M telah menyatakan“ada tiga jalan yang menurut hukum bagi
negeri-negeri atau wilayah-wilayah yang masih terjajah untuk menjalankan hak penentuaan
nasib diri-sendiri mereka, yaitu;
A. Menjadi sebuah negara merdeka dan
berdaulat;
B. Dengan bebas memilih untuk berserikat
dengan sesuatu negara lain yang sudah merdeka;
C. Dengan bebas memilih untuk memasukkan
dirinya kedalam salah satu negara lain yang
sudah merdeka;”
No comments:
Post a Comment