Monday, 8 April 2019

MISTERIUS PENEMBAKAN DI MASJID


Baru-baru ini (15/3/2019) Suara tembakan terdengar dekat dua buah di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Center, Selandia Baru, dalam kejadian yang disebut kepolisian sebagai “insiden kritis”. 

Puluhan orang dikabarkan meninggal dalam kejadian itu. Walau bagaimanapun, Sebanyak 4 orang pelaku penembakan dapat dikangkap, 3 laki-laki dan 1 perempuan. 

Hal yang sama pernah berlaku di Masjid Kerisek, sebagai sebuah masjid yang menjadi tumpuan masyarakat untuk beribadah, pada tanggal 28 April 2004, pristiwa berdarah terjadi sewaktu masyarakat baru selesai shalat fardhu dan dengan tiba-tiba dikepung oleh tentera Siam, jamaah masjid tidak diizinkan keluar, dalam waktu yang cukup lama kemudian tembakan dimulai yang bukan hanya dari tentara yang mengepungnya, bahkan bom dari helicopter Apacher yang dijatuhkan ke atas kubah masjid. 

Demikian juga, pembantaian di Masjid Al-Furqan Kg. Air Tempayan dalam wilayah Menara pada tanggal 8 Jun 2009, yang dilakukan saat shalat Isya ditunaikan, tepatnya pada raka’at ke dua, ketika imam membaca surah Al-Fatihah, berondungan peluru diarahkan ke 50 jamaah, dari sisi kanan dan kiri masjid mengenai bagian kepala dan perut korban, menyebabkan 11 orang meninggal dan 19 orang lainnya luka parah. 

Penembak menggunakan senjata M-16, senjata organic militer Thailand. Anehnya semua pelaku keganasan itu tidat bersalah dan tidak dihukum. 




No comments:

Post a Comment