oleh kedua-dua belah pihak. Di sini menjadi titik tolak
dan dapat dinilai sebuah proses damai.
Apakah Thai secara bersungguh-sungguh
ingin menyelesaikan konflik atau dengan kata lain ingin mencari solusi bersama?
Atau hanya menunda-nundakan waktu saja?.
Konflik bangsa Patani yang
berkepanjangan ini, seharusnya banyak memberi peluang untuk melibatkan, baik
Komuniti Antarabangsa, OIC, ASEAN, Badan-badan Internasional dan sebagainya.
Agar dalam proses rundingan tidak hanya satu atau dua orang yang memprakarsai
sepanjang proses rundingan berlangsung.
Melihat kepada kedudukan geo-politik, baik geografi, rumpun bangsa,
sosial budaya dan agama.
Malaysia dan Indonesia memiliki kedudukan yang paling
wajar dan penting. Untuk memainkan peranannya terhadap letak persoalan dan proses damai di Patani.
Persoalan
dalaman (internal) yang sering dijadikan momentum bagi kerajaan Thai, yang
mengakibatkan sulit untuk mencari jalan penyesaian secara kekal. Adapun tentang posisi dan kedudukan konflik.
Kalau ditinjau dari keadaan, semakin hari semakin hangat pula dalam
pertikaiannya.
Yang mana, antara kedua belah pihak perlu diselesaikan melalui
meja rundingan. Mengikut norma-norma dan aturan-aturan antarabangsa. Dalam
usaha mencari jalan penyelasaian. Pemerintah Thai masih mengunakan acuan yang
sama dengan apa yang digunakan semasa 1980-1990-an dahulu, sedangkan bentuk
pergerakan dan kebangkitan jauh berbeda.
Namun Thai/Siam masih menggunakan pendekatan
dramatis politis, antara lain taktik supaya para pejuang kembali kekampung
berkerjasama dengan pemerintah, strateginya melahirkan kawasan aman (kawasan
bebas dari tindakan), tujuan agar para pejuang bekerjasama dengan pemerintah
dalam pembangunan.
Dilihatnya sekaligus sudah menepati dengan apa yang
dikehendaki oleh Bangsa Patani apa yang ditawarkan oleh Thai/ Siam, sehingga
sebahgian dari para pejuang menyambut
baik dengan apa yang dimanipulasi oleh
pihak Pemerintah Thai, maka lahir pertentangan dengan Rakyat tempatan
(Patani).
Perdamaian model ini sudah
berkali-kali dilaksanakan dengan melalui rundingan, kononnya mereka adalah
pejuang yang terlibat langsung dengan kebangkitan rakyat Patani terbaru. Perundingan
itu dilaksanakan dalam Negara maupun di luarnegara, semata-mata sebagai tipu
daya dan akhirnya belum juga menemui jalan damai.
No comments:
Post a Comment