RAMADHAN BERDARAH DI PATANI

Angkatan bersenjata di dunia telah menyatakan untuk berhenti di masa penigkatan penularan wabah COVID-19.

Selaras dengan pernyataan PBB yang meminta agar seluruh gerakan militan yang ada di dunia tidak melakukan keganasan selama status Pandemik ini.

Pernyataan gencatan senjata tidak hanya BRN dengan kerajaan Thai sahaja bahkan termasuk gerakan-gerakan di seluruh dunia termasuk gerakan di Nigeria, Cameroon, Darfur (Sudan), dalam benua Afrika.

Gerakan Colombia, Elsalvador di Amerika selatan. Yaman, Syria, Israel-Palestine di Timur tengah. Papua (Indonesia), Taliban (Afghanistan) dan Mindanao (Philippin) dan lain-lain lagi.

Sikap degil, Keras perut dan dahaga darah oleh penguasa Thailand khususnya Kor,Or,Ror,MorNor. Bhg.4 tidak menghiraukan seruan ini, mereka masih menjalankan kekerasan meliter hingga berlaku tragedi Ramadhan berdarah, hanya ungkapan yang tak masuk akal mengatakan “Patani bukan medan perang, disini tidah ada peperangan, kami hanya menegakkan undang-undang sahaja”.