Wednesday 6 May 2020

REVOLUSI MENTAL

(1) Revolusi Mental dapat diartikan sebagai perubahan yang relative cepat dalam cara berpikir kita dalam merespon, bertindak dan bekerja. Revolusi mental adalah suatu gerakan untuk mengembling manusia Patani agar mereka berhati putih, berkemahuan baja, bersemangat elang raja wali dan berjiwa berapi-api yang menyala-nyala.

Dalam kehidupan sehari-hari, praktik revolusi mental adalah menjadi manusia yang berjiwa integrasi (kesatuan), mahu bekerja keras (kebebasan) dan punya semangat gotong royong (kebebasan) dalam berjihad dan revolusi Patani. Revolusi mental dalam arti membangun jiwa merdeka dan mengubah cara pandang untuk memper kuat revolusi fisik yang sedang bergelora perang melawan penjajah Siam untuk membela agama dan umat dan untuk membela bangsa dan tanahair Patani yang tercinta.

(2) Bangsa Melayu Patani berada dibawah penjajahan Siam selama lebih dari 200 tahun. Akibat dari siamisasi penjajah Siam itu mentalitas bangsa Melayu Patani menjadi mentalitas yang negative, mental penjilat, mental budak/hamba, mental pemalas, mental penakut, mental menyerah kalah. Oleh kerana itu bangsa Melayu Patani harus merubah sikap mental yang buruk-buruk itu, daripada sikap mental fasip kepada mental aktif.

Sikap mental fesimis menjadi optimis. sikap mental suka mengeluh menjadi fokus pada solusi, sikap mental malas-malasan kepada giat bekerja, sikap mental mudah menyerah kepada pantang menyerah,sikap mental orientasi pada hasil harus berubah kepada orientasi pada proses dan sikap mental sebagai penunduk menjadi pelaku utama dalam berjihad dan revolusi di Patani.

(3) Revolusi mental dapat ditafsirkan sebagai aktivitas mengubah kualitas manusia kearah yang lebih bermutu dan bermental kuat dalam berbagai aspek dengan jangka waktu yang cepat dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dibawah penjajah Siam dewasa ini kita harus bersikap mental merasa senasib dan sepenanggungan, menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, menghindari disintegrasi dan perpecahan umat dan memperkukuh silaturahim serta mengakui dan menghormati hak-hak asasi manusia, hak pertuanan dan hak kemerdekaan.

Dalam hal ini segenap bangsa Melayu Patani harus yakin dan gigih dalam berjuang untuk meraih Patani merdeka berdaulat secara politik (kemerdekaan Patani), Patani mendiri dalam ekonomi (masyarakat adil makmur) dan Patani berkeperibadian secara sosial budaya (kedaulatan syariat).

(4) Salam jihad dan revolusi ! Tegakan revolusi mental, jalankan revolusi fisik, bersatu dalam kesatuan, berevolusi dalam kebebasan, pantang mundur dan pantang menyerah. Mental kuat fisik kukuh meraih kemenangan. Selamat berpuasa dan berhari Raya Aidil Fitri 1441 Hijriah.


No comments:

Post a Comment