(1). Genap 60 tahun tertegaknya BRN dalam menunaikan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai sebuah pergerakan kemerdekaan rakyat Patani, tentu
banyak sudah suka dan dukanya dalam perjuangannya menghadapi penjajah Siam
kafir harbi. Sudah banyak kiprahnya dalam memperjuangkan nasib bangsanya
menjadi bangsa yang merdeka. Berapa banyak orang-orang BRN kena tangkap
dan dipenjarakan, kena bunuh dan disiksa dan berapa banyak pula kena halau
dan diusir oleh penjajah Siam kafir harbi.
(2). Pada tahun 1960 M. munculnya sebuah pergerakan perjuangan kemerdekaan rakyat Patani yang dikenal dengan BRN untuk menyambung perjuangan-perjuangan rakyat Patani yang terdahulu dalam memenuhi aspirasi,
inspirasi dan Ampera rakyat Patani. Niat, cita-cita dan tujuan perjuangan BRN
adalah untuk membebaskan bangsa dan memerdekakan tanahair negeri Patani dari
penjajah Siam kafir harbi. Untuk menjayakan niat, cita-cita dan tujuan tersebut ,
BRN menjalankan strategi perjuangan jihad dan revolusi untuk membela agama
dan umat, dan membela bangsa dan tanahair dengan jalan melancarkan jihad dan
revolusi perang rakyat kaum mustad-afin yaitu perang kaum mustad-afin Patani
dengan mengarahkan dan mengerahkan segala kekuatan yang ada berupa idiologi
melawan idiologi, bangsa melawan bangsa, masyarakat melawan masyarakat,
rakyat melawan rakyat, politik melawan politik dan agama melawan agama.
(3). Sampai saat ini menjelang 60 tahun , BRN telah dan sedang menjalankan tugas dan tanggungjawabnya bersama rakyat dengan menjalankan strategi
perang jihad dan revolusi dengan melancarkan perang kemerdekaan ditanahair
bersepadu dengan menjalankan politik diplomasi didunia internasional serta
diiringi dengan perang politik negosiasi dengan pihak penjajah Siam berdasarkan lunas-lunas hukum antara bangsa tentang kemerdekaan bangsa-bangsa demi
cita-cita mewujudkan sebuah Negara Melayu Islam Patani yang merdeka dan
berdaulat, adil dan makmur dan mendapatkan ampunan Allah subhanahu wataala.
BALDATUN THOYYIBATUN WA RABBUN GHAFUR. 60 Tahun BRN,
selamat berjuang, Merdeka !
No comments:
Post a Comment