Saturday 7 March 2020

60 Tahun BRN Dalam Arus Gelombang Revolusi

I.Pengantar 
1.Dalam kontek sejarah wilayah selatan Thailand yang terdiri dari wilayah Patani, Yala, Narathiwat,setul dan Sanggora (Patani Barat). Itu adalah warisan dunia Melayu Islam yang terkenal Patani Darussalam.Penduduk bangsa Melayu sebagai olongan majority, mereka mempunyai dan latar belakang sejarah bangsa, keturunan, agama, bangsa dan budaya tersendiri yang berbeza dengan wilayah-wilayah lain di Thailand.

2. Bangsa Melayu Patani mempunyai kerajaan melayu Langkasuka(abad 1) ,kerajaan melayu sriwijaya(abad 2m.)dan kerajaan melayu islam yang dikenal dengan Patani Darussalam(abad 15.) sampai negeri Patani ditakluk dan dijajah oleh siam pada tahun 1785 m.dan dirampas oleh kolonialis Siam dalam perjanjian Ingeris-Siam tahun 1909 m. dan dan menjalankan berbagai polisi pecah pemerintah,polisi asimilasi dan penetrasi kebudayaan dan polisi atas masyarakat Bangsa Melayu Patani.

3.Imperialis dankolonialis Siam/Thai telah dan sedang menjalankan polisi penjajahannya dibidang politik bersifat imperialstic dan kolonianialistik, dibidang ekonomi bersifat kapitalistik dan esksploitatif,dalam bidang social bersifat feudalistic dan diskriminatif,dalam bidang kebudayaan bersif atasimilatif dan penetrativf, dalam bidang militer bersifat ekspansionistik dan aneksasistik dan dalam bidang agama bersifat sekularistik dan ultra super nasionalistik.

II.Sejarah BRN. 
1.BRN. adalah Barisan Revolusi Nasional Melayu Patani didirikan pada 13 mac 1960 m. oleh Ahmad Bung dan Hj. Amin Hj Sulung Tokmina di ulu Negeri Patani.

2.Tanggal 13 Mac 2020M. ini genab 60 tahun berdirinya BRN sebagai organisasi pergerakan kemerdekaan Patani yang tentu sudah banyak kifrahnya dalam perjuangan Islam yang menelan masa lebih dari setengah abad ini.

3. BRN lahir sebagai lanjutan dan penyambung perjuangan Hj Sulung bin Abdul Kadir, sebagai tokoh Ulama dan pimpinan politik perjuangan rakyat Patani (1895- 1954 m.)

4.BRN lahir dalam suasana bangsa Melayu Patani putus pimpinan perjuangan rakyat, sedangkan pehak imperialis-kolonialis Siam dengan giat melancarkan program-program siamisasi di segala bidang, program asimilasi dan penetrasi sosial budaya dan program transmigrasi kepedudukan dan Land Reform orang Siam di tanah air Negeri Patani.

5.BRN bercita-cita dan berjuang memerdekakan Patani secara mutlak dari penjajah Siam dengan membangun masyarakat yang adil dan makmur dalam rangka menegakan dan mendaulatkan syariat Islam dalam masyarakat Negara Patani yang merdeka dan berdaulat.

III.Perjuangan BRN 
1.Barisan Revilosi Nasional Melayu Patani (BRN) telah dan sedang berjuang untuk membebaskan Bangsa melayu Patani dari cengkraman, perbudakan, pemerkosaan, perampasan, penculikan, penangkapan, penahanan, pembunuhan, pemiskinandanpemusnahan yang telah dan sedang dilakukan oleh imperialis/kolonoalis Siam Thai.

2.BRN adalah sebuah organisasi yang dilahirkan berdasarkan kepada misi pembelaan atas hak-hak asasi manusia, yang terutama memperjuangkan hakhak bangsa Melayu Patani untuk menentukan nasib sendiri melalui sebuah refrendom yang demokratis, bermartabat serta berwibawa sesui dengan standard hokum internasional.

3.Perjuangan BRN adalah bersifat permanen dan berterusan. BRN bersama rakyat, berjuang terus sampai Patani merdeka dan berdaulat penuh sebagaimana bangsa-bangsa lain di muka bumi ini. Dalam perjuangannya tidak ada kata kompromi atau menyerah kepada kolonialis Siam/Thai, kita akan menang suatu ketika.

IV. Pola Perjuangan BRN
1.Pola perjuangan kaum terjajah melawan kaum penjajah
2.Pola perjuangan kaum tertindas melawan kaum penindas
3.Pola perjuangan golongan kecil melawan golongan besar
4.Pola perjuangan kaum mustadh’afin melawan kaum mutakab-birin
5.Pola perjuangan ummat Islam Bangsa Melayu Patani melawan penjajah Siam Kafir Harbi.

V. Landasan Perjuangan BRN 
1. Landasan Nasional.
1.1 Perjuangan BRN berasaskan Islam dan Keimanan, berdasarkan Kesatuan, Kebebasan dan Keadilan dengan memikul amanah membebaskan Negeri Patani daru penjajah Siam, membangun masyarakat yang adil dan makmur serta menegakan syariat Islam dalam masyarakat Negara Patani yang merdeka dan berdaulat.
1.2 Perjuangan BRN berlandaskan kepada nasionalisme melayu Patani yang cinta damai, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan. Berdasarkan kesatuan sejarah, kesatuan nasib, kesatuan kebuadayaan, kesatuan atas keruhanian dan kesatuan aqidah.
1.3 Perjuangan BRN berlandaskan hak asasi manusia Melayu Patani dalam membebaskan bangsa dan memerdekakan tanah air Patani dari penjajah Siam dan untuk hidup bebas dari imprialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, hak asasi dalam menentang dan menolak penindasan, penzaliman, diskriminasi, eksploitasi dan rasialisme, apartheid dan zionisme, dan hak asasi dalam mempertahan agama dan kepercayaannya, diri dan jiwanya, aqal pikirannya, harta pusakanya, nasab keturunan dan marwah bangsanya.
1.4 Perjuangan BRN berlandaskan hak pertuanan Melayu Patani iaitu hak atas tanah air/ Negara Patani sebagai kurnia Allah kepada bengsa Melayu Patani yang merupakan hak warisan secara turuntemurun. Hak atas kepimpinan dan pemerintahan di tangan orang-orang melayu dalam rangka mengatur kesejahteraan rakyat. Hak atas Islam sebagai agama rakyat Patani dengan kewajipan menegakkan syariatnya. Hak atas bangsa dan kebudayaan melayu sebagai identity dan jati diri bangsa dan hak katas keistimewaan bagi kepentingan orang-orang melayu sebagai pribumi atau Bumiputera.
1.5 Perjuangan BRN berlandaskan amanah penderitaan rakyat (AMPERA) iaitu menentang imprialis/penjajah, menyatukan segenap lapisan masyarakat, menegakkan kemerdekaan bangsa dan Negara, membangun masyarakat yang adil dan makmur serta menjalakan syari’at Islam.

2. Landasan Internasional
2.1 Piagam Atlantik (Atlantic charter) 14 ogos 1941 menetapkan “tidak boleh ada perluasan daerah tanpa persetujuan penduduk asli, setiap bangsa berhak menentukan dan menetapkan nasib bangsa sendiri, setiap bangsa berhak mendapatkan kesempatan untuk bebas dari rasa takut dan bebas dari kemiskinan.
2.2 Piagam San Francisco (San Francisco Charter) 24 ogos 1945. “kami akan menegakkan keyakinan akan dasar-dasar hak manusia sebagai manusia sesuai dengan harkat dan darjat manusia berdasarkan atas hak yang sama serta berusaha memajukan rakyat dan tingkat kehidupannya yang lebih baik dalam suanan kemerdekaan yang lebih luas”.
2.3 Deklarasi hak-hak asasi manusia universal (universal Declaration of Human Rights) 10 Disember 1948 “semua bangsa memiliki hak penentuan nasib sendiri atas dasar mana mereka bebas menentukan setatus politik mereka dan bebas melaksanakan pembangunan ekonomi dan budaya mereka”.
2.4 Konvenen internasional tentang hak sivil dan politik 16 Disember 1968 “ yang menjamin hak-hak individu dan berdasarkan konvenen internasional, hak-hak sivil dan politik yang menjamin hak-hak kolektif di dalam mana hak penentuan nasib sendiri ditetapkan”.
2.5 Konfrensi Asia-Afrika (dasa sila Bandung) 1-6 september 1955 “menghormati sifat dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas yang termuat dalam piagam PBB, menghormati kedaulatan dan intergrasi teritorial semua bangsa, mengakui persamaan ras dan persamaan semua bangsa baik besar ataupun kecil, dan menghormati hak-hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian atau secara kolektif yang sesusai dengan piagam PBB”.

V. Hasil-hasil perjuangan BRN 
1.Membentuk organisasi pergerakan perjuangan BRN.
2.Mencetak pemimpin, kader dan anggota perjuangan yang progresif dan revolusioner. 
3.Mengideologikan masyarakat dan memasyarakatkan idielogi perjuangan.
4.Menggariskan polisi dan program perjuangan yang strategis.
5.Mengoragiser massa rakyat.
6.Menbangun jiwa revolusi masyarakat.
7.Hasil segala pemikiran perjuangan rakyat. 
8.Menciptakan wilayah perjuangan yang kompak.
9.Membangun kepercayaan kepada kemampuan dan keuletan bangsa sendiri.
10.Menyebarkan ajaran agama dalam menegakan jihad fi sabillah.
11.Membangun ekonomi berdikari dan pengorbanan rakyat yang tinggi.
12. Mendirikan angkatan perang.
13.Menjalin hubungan diplomatik dengan negara luar.

VI.Penutup
1.Satu-satunya jalan untuk menyelesian konflik di patani dan menciptakan perdamaian yang abadi adalah Patani harus mendapatkan kemerdekaan. Kerana sudah menjadi tekad bulat rakyat patani untuk mendapatkan kembali kemerdekaan Bangsa dan negaranya.

2.Perjuangan kemerdekaan Patani yakin bahawa revolosi bersenjata adalah satu-satunya jalan dan tindakan yang strategis dan positif dalam rangka usaha perjuangan kemerdekaan Patani.

3.Perjuangan kemerdekaan patani menentang segala penyelesaian politik yang bersifat menyerah kalah kepada pihak kolonioalis dan imperialis Siam/Thai dan segala rancangan menghapuskan perjuangan kemerdekaan patania dalah merupaakan pengkhianatan terhadap agama,bangsa dan tanahair Patani.

4.Perjuangan kemerdekaan Patani tergantung mutlak kepada rakyat yang progresif dan revolosiner sesui dengan aspirasi rakyat yang hidup bebas merdeka di negeri sendiri.

5.Hakikat perjuangan BRN adalah untuk memerdekakan Bangsa dan tanahair dari penjajah Siam dan mendaulatkan Islam di bumi Patani yang tercinta.


No comments:

Post a Comment