Friday, 9 November 2018

KEGAGALAN SIAM MENGATASI KONFLIK PATANI


(1) Patani yang di perjuangkan kemerdekaannya pada masa ini adalah mencakupi
wilayah-wilayah Pattani, Jala, Menara, Setul dan Patani Barat (Daerah-daerah Cenak,
Tiba, Sebaya, Natawi, dan Sedao) Seluas 17,398 Km2 .

(2) Dalam operasi mempertahankan jajahannya. Siam membahagi daerah/kawasan operasi militernya kepada 37 daerah/kawasan. Kawasan Merah yaitu kawasan operasional militer penuh, 11 kawasan Kawasan Kuning yaitu kawasan segera membangun, 16 kawasan dan Kawasan Hijau yaitu kawasan pembangunan, 10 kawasan.

(3) Dalam operasi tersebut, Siam menempatkan kekuatan militernya dengan Tentera regular sebanyak 50,000 personal. Paramiliter sebanyak 100,000 personal (Ranjer/Tentera Hitam, Polis Sempadan Dll.) Sukarelawan militer sebanyak 50,000 personal.(Relawan tentera (Or.Sor), Unit pengawal Mukim (Cor.Kor,Tor), Unit pegawal kampung (Cor,Ror,Bor), Relawan pengawal kampung (Or.Ror,Bor,) Dll). Keseluruhan kekuatan militer Siam di Patani berjumlah 200,000 personal, lengkap dengan persenjataan modern, kekuatan personal Siam dengan perbandingan 1 orang tentera Siam mengawal 10 orang rakyat Melayu Patani.(1:10)

(4) Selama 15 tahun belakangan ini, operasi militer terhadap rakyat Patani telah menelan bajet sebanyak 3000,000 juta bath dan untuk tahun 2019M. saja sebanyak 12,025 juta bath, jumlah tersebut tidak termasuk biaya lain seperti untuk bayaran personalia, wang saku, wang belanja khusus, namun dalam operasi mengatasi konflik Patani selama 15 tahun ini nampaknya mengalami gagal total.




No comments:

Post a Comment