(1) Setelah Patani jatuh ketangan Siam pada tahun 1785M.
maka rakyat Patani dibawah pimpinan Raja-raja Melayu bangkit melawan penjajah
Siam sejak tahun 1789M. sampai 1922M. Mereka bangkit melawan penjajah Siam
dimerata tempat diseluruh negeri Patani sebagai tahap awal dalam perjuangan
kemerdekaan Patani
(2) Rakyat Patani bangkit lagi dibawah pimpinan Tengku
Mahmud mahyuddin ibni Sultan Tengku Abdul Kadir Kamaruddin, Raja terakhir
negeri Patani mengajukan petisi kepada pihak kerajaan Inggeris dan Perserikatan
bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1943M. agar Patani dikembalikan dan digabungkan
kedalam perseketuan tanah Melayu yang pada masa itu dibawah kekuasaan penjajah
Inggeris sebagai kelanjutan dari perjuangan sebelumnya.
(3) Pada tahun 1947M. rakyat Patani kembali berjuang
untuk melepaskan dirinya dari belenggu penjajah Siam dibawah pimpinan Haji
Sulong. Ulama besar negeri Patani dengan mengajukan tuntutan 7 perkara kepada
kerajaan Siam (Perdana menteri Peridi Panomyong) pada tanggal 24 Ogos 1947M.
agar dipilih seorang anak bangsa menjadi ketua pemerintahan Patani sebagai
ketegasan dari perjuangan sebelumnya.
(4) Sejak tahun 1960M. rakyat Patani sanggup melanjutkan
perjuangan rakyat bersatu secara nasional dibawah pimpinan BRN melancarkan
peperangan terhadap penjajah Siam dengan kekuatan multi kompleks bertujuan
membebaskan/memerdekakan negeri Patani dari penjajah Siam dengan qaedah perang
revolusi kemerdekaan yang berpaksikan hukum internasional dalam penentuan nasib
sendiri bagi bangsa terjajah melalui referendum/pungutan suara rakyat yang
menentukan.
No comments:
Post a Comment