Sunday, 9 February 2020

ANGIN SEGAR ATAU TIPU MUSLIHAT?

Dengan tiba-tiba, pada tanggal 20 Januari 2020, tiupan angin baru, boleh dikatakan harapan baru bagi bangsa Melayu Patani, untuk dapat mengakhiri konflik bersenjata yang berpanjangan ini dan dapat diselesaikan secara politik, melalui proses rundingan.

Atau ia hanya tipu muslihat kerajaan Thailand untuk meredakan keadaan atau tekanan dari berbagai pihak.

Tentu sekali warga masyarakat Patani mengharapkan Konflik bersenjata ini dapat diselesaikan, melalui tindakan politik, iaitu jalan rundingan.

Dialek Tempatan Patani (5)

Pengaruh Bahasa asing kedalam dialek Patani Peminjaman kata merupakan satu gejala biasa yang berlaku dalam mana-mana bahasa pun di dunia ini. Peminjaman kata adalah kata-kata yang dipinjam dari bahasa asing yang terserap ke dalam bahasa sasaran.

Proses peminjaman kata ini berlaku apabila perkembangan sesuatu bahasa yang bergantung kepada penggunaan dan usaha memperkayakannya dan menambahkan atau mengambil kosa kata yang baru dari bahasa lain. Kemasukan unsur-unsur asing dari bahasa lain ke dalam bahasa sasaran tidak dapat dihindari.

10 HADIAH PENJAJAH SIAM UNTUK RAKYAT PATANI

(1). Rakyat Patani boleh bekerja sebagai penjaga keamanan (Cor.Ror.Bor, Cor.Por.Tor, Or.Sor dan sebagainya

(2). Rakyat Patrani boleh bekerja sebagai mata gelap Siam dan risikan dengan upahan murah.

(3). Rakyat Patani boleh bekerja sebagai sukarelawan upahan 4,500 Kup.

DINAMIKA NEGOSIASI PENYELESAIAN KONFLIK DI PATANI

Konflik berdarah di Patani babak ini bermula sejak tahun 2004, dengan operasi perompakan gudang senjata militer Thailand di provinsi Narathiwat, pada tanggal 4 januari 2004, merupakan titik tolak konflik bermula, sampai sekarang belum lagi usai.

16 tahun sudah konflik berdarah ini terjadi, telah menelan korban 7,000 nyawa lebih dan belasan ribu orang luka parah.

P e m e r i n t a h T h a i l a n d , mengambil pendekatan militer serta menerapkan undang-undang darurat militer untuk mengatasi konflik di Patani, malah keadaan menjadi semakin parah. Rakyat civil menjadi mangsa. Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) tidak diindahkan.

PERJUANGAN MEREALISASIKAN CITA-CITA BANGSA PATANI

Konflik yang berpanjangan di Patani adalah merupakan retetan sejarah yang cukup panjang, usaha dalam penyelesainya tak mudah seperti apa yang sebahagian orang pikirkan, kerana akar sejarahnya; berkaitan dengan hak pertuanan bangsa, harga diri suatu bangsa yang ingin hidup layak sesuai dengan harkat dan martabat bangsanya, dan dapat hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dapat mengatur hidupnya sesuai dengan budaya, adat istiadat dan kepercayaannya, selaras dengan piagam PBB, antara lain : “Setiap bangsa berhak untuk menentukan nasib bangsanya sendiri”.

BERITA RINGKAS@PERISTIWA bulAN JANUARY (1/2020 M)

1/1/2020M.
-Seorang pemuda Melayu ditembak mati dikampung Terap, mukim/daerah Bendang Setar, wilayah Jala. kata polis tembakan atas kes peribadi.

-Seorang ranjer bertugas di kem ranjer 4606 dalam Wat Chanaram, mukim Lalok, daerah Resok, wilayah Menara membunuh diri dengan senjata jenis 5.56 mm. akibat ketegangan.

2/1/2020M.
-Unit ranjer ke 4709 daerah Kabang, wilyah Jala mengesan beberapa bekalan makanan dan alat memproses bom sebanyak 36 jenis diatas bukit kampung Klong put, mukim Balak, daerah Kabang, wilayah Jala.