Tuesday, 8 October 2019


Pemerintahan Siam/Thai tidak habis-habis curiga dan bahkan mendiskriminasi terhadap warga Melayu Patani. 

Baru-baru ini, Pemerintah Siam/Thai khususnya untuk merekod bio data dan memantau kegiatan mahasiswa Muslim Patani. Hal ini sangat tidak berasaskan kemanusiaan dan boleh mewujudkan jurang antara mahasiswa  Muslim dengan yang lainnya. 

Terdapat banyak ahli organisasi hak asasi manusia antarabangsa menganggap tindakan demikian adalah sangat tidak adil dan diskriminasi, kerana perkara itu adalah maklumat pribadi seseorang. Hal tersebut percobaan memaksa universiti-universiti untuk  menekan mahasiswa-mahasiswa Muslim dari Patani. 

Seperti pernah menekan dan mendiskriminasi sekolah-sekolah pondok dan sekolah-sekolah TADIKA yang berada di bawah naungan masjid di kampung-kampung. 

Islamophobia dan Pataniphobia, sedang menghantui pemerintah Siam/Thailand sangat dahsyat, yang akibatnya terhadap Melayu Muslim Patani, tidak dapat keadilan dan pelanggaran hak asasi manusia berat di Patani.  

No comments:

Post a Comment