(1) Ramdhan bulan ibadat dan bulan Jihad.
Jihad fi sabililLah adalah suatu rukun yang agong dan kewajiban yang besar dalam Islam.
Jihad fi sabililLah adalah puncak kemuliaan Islam, semulia-mulia amalan dalam Islam.
Ibadat yang paling utama dan mati syahid dimedan Jihad lebih utama daripada mati syahid ditempat-tempat yang lain.
Jihad fi sabililLah adalah suatu rukun yang agong dan kewajiban yang besar dalam Islam.
Jihad fi sabililLah adalah puncak kemuliaan Islam, semulia-mulia amalan dalam Islam.
Ibadat yang paling utama dan mati syahid dimedan Jihad lebih utama daripada mati syahid ditempat-tempat yang lain.
(2) Ramdhan bulan ibadat dan
bulan Jihad.
RasullulLah dan para sohabatnya, jika datang bulan Ramdhan mereka mengisi dengan semakin melipatkannya kualitas dan kuantitas amal solehnya dengan beberapa kali perang jihad fi sabililLah dengan meraih kemenangan seperti pada tanggal 7 Ramdhan terjadi perang badar yang dahsyat yang akhirnya dimenangkan oleh kaum Muslimin dan pada 21 Ramdhan 8 hijrah RasululLah dan para sohabatnya dapat membebaskan kota Makkah.
RasullulLah dan para sohabatnya, jika datang bulan Ramdhan mereka mengisi dengan semakin melipatkannya kualitas dan kuantitas amal solehnya dengan beberapa kali perang jihad fi sabililLah dengan meraih kemenangan seperti pada tanggal 7 Ramdhan terjadi perang badar yang dahsyat yang akhirnya dimenangkan oleh kaum Muslimin dan pada 21 Ramdhan 8 hijrah RasululLah dan para sohabatnya dapat membebaskan kota Makkah.
(3) Ramdhan bulan ibadat dan bulan Jihad.
sepeninggalnya RasululLah juga banyak peristiwa jihad dibulan suci ini.
Ramdhan 92 hijrah penglima Toriq bin Zaiyad dapat membebaskan kota Andalusia di Sepayol.
Solahuddin Al-Ayubi juga dapat berhasil memporakporandakan pasukan Solib Eropah.
(4) Dengan mengambil contoh teladan RasululLah dan para sohabatnya dan pejuang-pejuang Islam tersebut.
Di bulan Ramdhan tahun ini marilah kita bersma-sama meningkatkan amal ibadat kita dengan berpuasa disiang hari dan berjihad dimalam hari ini dengan berjuang terus sampai menang, maju terus pantang mundur.
Membujur lalu melintang patah, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. hati gajah sama dilapah hati nyamok sama dicecah.
InsyaAllah kemenangan ditangan kita, kerana Allah bersama kita . Merdeka! Merdeka! Merdeka! Patani segera Merdeka. Allahu Akbar.
No comments:
Post a Comment