Peristiwa penembakan bunuh diri oleh hakim Kanakorn Pianchana, ketua Hakim Mahkamah majistret
wilayah Jala telah membongkar sebuah kebenaran terhadap proses pengadilan di
Patani, khususnya terhadap umat Islam Melayu Patani.
Beliu menembak diri
setelah menjatuhkan hukum tidak bersalah keatas 5 pemuda Patani disebabkan rasa
ketidakadilan demi menjaga perinsip kehakiman
dan hati noraninya dan yang
dirinya diperhambakan oleh atasan yang mengarah menjatuhkan hukuman mati kepada
yang tak bersalah.