Dalam upaya membebaskan
diri dari belenggu penjajahan.
Rakyat di negara-negara
Asia, terutama di Nusantara ini
melakukan perjuangan melawan
imprialime dan kolonilisme.
Beberapa
negara rumpun Melayu di
Nusantara termasuk Indonesia,
Malaysia, Brunei dan lainnya
melakukan perjuangan anti penjajahan.
Kebangkitan perlawanan
ini ditandai oleh munculnya nasionalime
di Kawasan ini sejak
abad ke 20. Nasionalisme bukannya
mengejar kemerdekaan
negara semata-mata, malainkan
bermakna luas, karena di dalamnya
mengandung aspek politik,
ekonomi, sosial dan budaya yang
merupakan jati diri bangsanya.
Dari sudut pandang politik,
nasionalisme berkaitan dengan
upaya menumbangkan penjajahan
dan kolonialisme dalam
bentuk apapun.
Dalam sudut
pandang ekonomi, nasionalisme
menunjukan upaya menghentikan
eksploitasi ekonomi asing,
dan selanjutnya membangun
masyarakat baru yang adil dan
makmur, bebas dari kesengsaraan
dan kemelaratan hidup.
Dari sudut social budaya, nasional
menyangkut upaya memunculkan
rasa bangga akan
keperibadian bangsa dengan
menyaring atau bahkan melenyapkan
unsur-unsur budaya yang
merugikan
Rumpun bangsa Melayu
di Nusantara ini, baik Indonesia,
Malaysia dan Brunei mereka
telah bebas dari pendudukan
bangsa asing.
Patani hanya
yang masih dibelenggu oleh
penjajah Siam/Thailand, walau
bagaimanapun bangsa Melayu
Patani tetap memperjuangkan
nasib bangsanya, agar supaya
dapat hidup sederajat dengan
rumpunnya di nusantara ini,
sekalipun di sekelilingnya sudah
acuh tak acuh tentang nasib
banmgsa Melayu Patani.
Gerakan kebangkitan
kebangsaan di beberapa negara
di Asia dan Afrika seperti India,
Turki, Cina, Mesir dan termasuk
di gugusan Nusantara seperti
Malaysia, Indonesia Brunei
dan lain-lainnya sesungguhnya
timbul kebangkitan itu dikarenakan
berbagai faktor, misalnya
rakyat di negara itu ingin hidup
bersatu dan memiliki rasa setia
kawan atau adanya persamaan
nasib sebagai rakyat yang ingin
membebaskan diri dari pengaruh
bangsa asing sepertimana bangsa
Patanai yang sedang bangkit
berjuang pada saat ini.
Adapun persamaannya
adalah secara umum gerakan
kebangkitan kebangsaan ini
baik di Asia dan Afrika memiliki
tujuan yang sama yaitu
untuk mengembalikan martabat
bangsanya yang hilang karena
penindasan, keserakahan dan
kesewenang-wenangan penjajah
yang telah merampas hak dan
harga diri bangsanya, apatah lagi
penjajah Siam/Tailand bukan hanya
sebagai penjajah saja bahkan
mereka mengintegrasikan tanah
air Patani mengaku sebagai miliknya.
Berbeza dengan penjajah-penjajah
lain di Asia mereka
cuma menakluk kekuasaan terutama
ekonominya.
S e m e n j a k S i a m
menyerang Patani melalui kota
Kerisek, karena rahsia kekuatan
pertahanan kota Patani dibocorkan
oleh Nai Cantong yang
berpura-pura memeluk Islam
itu dengan menyusup keluar
berjumpa dengan penglima Siam
yang sedang berlabuh di permukaan
kuala, beliau membocorkan
segala rahasia pertahanan Patani,
setelah itu penglimanya mengarahkan
tenteranya menyerang
Patani pada waktu subuh dan
akan mendarat di sebelah Ru
Sembilan menyerang kota Kerisek
dari belakang.
Penyerangan
kota Kerisek tanpa tantangan
yang hebat, karena di sebelah Ru
Sembilan tidak dijadikan sebagai
benteng pertahanan, di Istana
sunyi, semua askar ditempatkan
di sepanjang kuala dan pantai.
No comments:
Post a Comment